Falahafizh Razzaqi Vio Aldira, Maritza Dhena Alifya dan Nayla Mayasarah Izzati siswa SMP IT PAPB berhasil menjadi juara I dalam Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) se Kota Semarang. |
Siswa Islam Terpadu Pengajian Ahad Pagi Bersama (IT PAPB) Semarang berhasil mendapat juara pertama dalam ajang Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) se Kota Semarang dengan tema perangi hoaks (hoax) atau berita bohong yang digelar di SMPN 39 Semarang.
Tiga siswa SMP IT PAPB yakni Maritza Dhena Alifya (kelas 7A), Nayla Mayasarah Izzati (8B), dan Falahafizh Razzaqi Vio Aldira (8B) meraih juara I, SMPN 39 juara II dan tim dari SMPN 2 Semarang yang berada pada posisi III.
"Kami tertarik mengusung tema dengan judul peran remaja dalam menangkal hoaks. Sebelum membuat tulisan tersebut, kami melakukan wawancara pada 150 teman kami, bagaimana mereka menangkal hoaks yang saat ini sangat mudah diakses di media sosial. Mereka ternyata rata-rata sudah sadar, bahwa hoaks, tidak perlu disebarkan. Bahkan mereka juga mulai sadar, bagaimana memilah informasi yang baik dan benar. Jadi tidak serta merta, percaya," jelas Maritza, pemimpin redaksi PAPB News.
Tulisan tersebut awalnya bersaing dengan 64 tulisan siswa sekolah lain. Kemudian disaring oleh panitia menjadi 20, untuk mempresentasikan.
"Alhamdulillah kami juara I," kata Nayla dan Falahafizh. Sedangkan jurinya adalah dari unsur dosen, media massa dan praktisi.
Diakui oleh Maritza, era digitalisasi, media sosial (medsos) berkembang sangat pesat. Semua kehidupan dan sektor bisa diakses dengan mudah lewat medsos. Dalam perkembangannya, banyak juga pemberitaan atau sebut saja tulisan-tulisan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kondisi ini jika tidak diperangi dari anak-anak muda, dikhawatirkan akan makin berkembang dan meracuni kehidupan anak muda. Oleh karena itu, anak muda harus bijak dalam memilah dan memilih pemberitaan di media sosial.
Sumber: m.ayosemarang.com
No comments:
Post a Comment