Friday, December 28, 2018

Mengenal Risk Assessment Process dalam Pembelajaran STEM


Image: www.anadolukulis.com
Resiko - Tentu kita pernah melihat atau bahkan sampai mengamati dan geleng-geleng kepala saat melihat tukang bangunan, tukang listrik, tukang tebang pohon kita yang sedang beraksi diketinggian. Seakan orang kita benar-benar hebatnya sampai-sampai bisa dikata tidak memperhatikan keselamatan sama sekali. Namu beda halnya saat melihat pekerja diluar negeri yang begitu tertibnya mematuhi setandart operasional pengamanan dan keselamatan kerja. Tentu hal tersebut terdidik sejak kecil pada diri mereka, tentang berbagai kemungkinan dan resiko yang mungkin terjadi jika standart keselamatan dilanggar. Tentunya hal tersebut juga harus kita latih dan didikan kepada anak didik kita. Lewat apa? Ya tentu salah satunya lewat Risk Assessment Process (Proses Penilaian Resiko).

Teringat jelas saat mengikuti Lesson Study di salalah satu pembelajaran praktikum Science di St. Monica’s Collage Epping Australia, perlengkapan keselamatan praktikum bagi anak begitu luar biasa. Padahal kalau dilihat praktikumnya terbilang sederhana, hanya membuat larutan ekstrak biji kacang polong. Akan tetapi dari jas praktek, sarung tangan hingga kacamata lab. Lengkap terpakai oleh setiap anak. Mungkinkah kita bisa meniru itu? Tentu bisa. Nah untuk itu berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk melakukan Risk Assessment Process dalam pembelajaran khususnya STEM hasil Online Course dengan salah satu lembaga di Amerika.

Dalam prakteknya langkah langkah berikut ini dapat kita diskusikan dengan teman sejawat kita bahkan langsung dengan anak didik kita agar dalam diri mereka mulai terbangun rasa akan peduli adanya resiko yang mungkin terjadi, sehingga diri merekapun bisa antisipasi hingga menanggulanginya.

1. IDENTIFY (mengidentifikasi) - apa potensi risiko / bahaya yang mungkin terjadi dari kegiatan yang akan dilakukan?
2. ANALYSIS - siapa yang mungkin dirugikan? Bagaimana mereka bisa dirugikan? Akibat 
3. EVALUATION - seberapa besar risikonya?
4. RECORD - menangkap temuan signifikan dalam dokumen untuk akses pada point kegiatan.
5. MITIGATION - langkah apa yang kita butuhkan untuk mengurangi risiko?
6. RESPONSIBILITY (tanggung jawab) - siapa yang harus bertanggung jawab untuk melakukan mitigasi risiko?
7. RIVIEW - dapatkah Anda beradaptasi untuk meminimalkan risiko?

INGAT: di sekolah, guru memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penilaian risiko, jadi pastikan Anda mendiskusikan risiko apa pun sepenuhnya dengan mereka. Lakukan langkah tersebut dengan diskusi, atau minimal penyampaian peraturan kegiatan yang berkaitan dengan resiko yang mungkin terjadi. Libatkan mereka jangan sampai kalu sudah kejadian guru yang jadi kambing hitam atas peristiwa yang terjadi.

No comments: