Makin berkembangnya zaman, dunia pendidikan dituntut untuk
terus berinovasi mengikuti perkembangan tersebut. Tak ketinggalan sebagai ujung
tombak jalannya pendidikan formal, seorang guru juga harus terus berinovasi mengikuti
dan yang terpenting dapat menyampaikannya kepeserta didik mereka. Terbaru
Revolusi Industri 4.0 menuntut kita semua untuk mengikutinya. Pembelajaran STEM
menjadi salah satu alternatif dari beberapa inovasi dalam pembelajaran. Mengingat
dalam pembelajaran STEM butuh imajinasi, kreativitas, kerja sama, komunikasi
bahkan hingga pelibatan teknologi dari model enginnering yang diajarkan. Untuk itu penguasaan pembelajaran
berbasis STEM haruslah dikuasai guru masa kini.
Lantas bagaimana institusi pendidikan harus mempersiapkan?
Institusi pendidikan pun harus mendukung dan memprogramkan dalam kurikulumnya
untuk pelaksanaan hal tersebut. Persiapan, pengkoordinasiaan dan penjalinan
kerjasama dengan bidang industry yang mendukung pembelajaran tersebut sangatlah
perlu dilakukan guna terpenuhinya hak siswa dalam mendapatkan pendidikan yang
sesuai zaman mereka. Bahkan masyarakatpun perlu ikut kontri busi dalam jalannya
pendidikan ini. Berdasarkan sumber yang diperoleh penulis dari www.stem.org.uk bahwa di Amerika, mereka telah
membuat jejaring volounteer STEM di
berbagai regional untuk menarik minat kaum muda dalam belajar STEM. Mereka telah
melibatkan partisi untuk mendukung pendidikan yang mengarah ke revolusi Industri
4.0. Segala hal di lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung hal
tersebut dilakukan. Sudahkah kita seperti itu? Minimal mendekati atau mulai
meniru untuk mengejar ketertinggalan kita perlu menjadi sebuah gerakan.
Kalau kita mau, tentu akan mampu. Dukungan bersama baik dari
guru sendiri yang harus mau untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan
berkait dengan tuntutan tersebut, dari institusi pendidikan yang juga harus
mendukung dan mulai merancang model kurikulum yang sesuai, intitusi non
pendidikan maupun government juga
harus pegang kebijakan dan menyediakan beberapa fasilitas public yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk siswa. Dengan begitu pembelajaran
STEM dapat dilakukan di luar kelas sehingga anak akan lebih tertarik dan
berkesan. Berikut penulis sampaikan
beberapa link video pembelajaran STEM yang penulis telah lakukan:
1.
Pembelajaran STEM dengan kapal Otok-otok :
2.
Mengukur Luas Daun (STEM
education in Biology: City Garden Explorring):
https://www.youtube.com/watch?v=uoYFl3hrKrA&t=149s
https://www.youtube.com/watch?v=uoYFl3hrKrA&t=149s
3. STEM education with Monorel Udara 009 :
No comments:
Post a Comment