Sumber: Buku 200 Quotes Pembingkai Mimpi karya Mulyono |
“Juara yo 1”
(juara itu ya juara 1 yang lain bukan juara), ujar pak
Rossy pembimbing tim roket air SMP 4 Pekalongan saat memberi motivasi kepada
anak asuhnya dikejurda Roket Air Jateng 2015 di Semarang, saat itu kami hanya
bisa gembira dijuara 2. Juara itu 1, kata-kata itulah yang terus terniang
dikepalaku untuk bisa saya tuangkan dan wujudkan bersama tim saya.
“Ya Allah Aku Ikhlas
Juara 1’ setatus itulah yang saya tuliskan di BBM sebelum lomba. Waktu yang
kami tunggupun tiba, kami bertemu lagi dievent lain yang diselenggarakan oleh
Kemristekdikti untuk tingkat Jateng, kali ini kami yang bisa menterjemahkan
kata-kata itu, “Juara itu 1”. Piala Juara 1 dan penghargaan piala dari
Gubernurpun berhasil kami bawa pulang, dan pak Rossy dan tim hanya bisa gembira
dijuara 3. Tak mau hanya sebagai penggembira tantanganpun dating lagi dievent
Nasional yang juga diselenggarakan Kemristekdikti di Jogjakarta.
“Ya Allah Aku Ikhlas
Juara 1 lagi”, setatus yang sama saya tulis lagi di BBM sebelum lomba di
yogjakarta. Semangat “Juara itu 1”, selalu ada didada ini, tak tanggung-tanggug
kali ini kepala Sekolah kami pun rela berpanas-panasan seharian mendampingi tim
kami berjuang di Yogjakarta. Pak Rossy pun sadah dating duluan disana, salam
sapapun kami sampaikan, “Juara itu 1 pak!”, sapa kami. Motto kami, “Kami
Datang, Kami Berjuang, Kami Menang!” pun selalu ada pada diri kami sebagai
seorang yang pantas jadi juara. Hasil akhir pak Rossy dan timpun harus bisa
menerima kegembiraan dijuara 2. Alhamdulillah kami Juara 1 lagi, bahkan dari 3
piala yang ada kami membawa pulang 2 piala juara 1 dan 3.
“Ya Allah Aku Ikhlas
Juara 1 lagi”, malu rasanya berkata dan menuntut orang lain juara sedang kita
sendiri tidak juara, dan ingat “Juara itu 1”. Setatu ketiga dengan kalimat yang
sama saya tuliskan di BBM, kali ini sebelum berangkat ke Jakarta untuk
mengikuti Lomba Kreativitas Guru Nasional 2015 yang diselengarakan Kemdikbud.
Alhamdulillah dari peserta se-Indonesia yang mengirimkan berkas saya masuk 20
besar sebagai finalis nasioanal.
Untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut saya harus mengikuti
serangkaian seleksi lagi untuk disebut sebagai juara.
Dari test psikologi, pedagogic dan profesional
kami lakukan dulu sebelum test terkhir presentasi dan wawancara dihadapan 5
penguji yang hebat-hebat. Rasa “juara itu 1”, masih ada didada ini. “Ya Allah
Aku Ikhlas juara 1 lagi”, doa itupun yang tidak terlewat diselesai Sholat.
Alhamdulilah setelah pengumuman, “Juara 1 LKG 2015 kategori SMP Sains, Mulyono,
S.Si SMP IT PAPB Semarang”, Suara itu terdengar menggema di Ballroom Kemdikbud
Jalan Jendral Soederman 56 Jakarta. Alhamdulillah Juara 1 lagi menjadi
kenyataan, dan kali ini saya sendiri yang mengalami. Setelah itu pun berbagai
juara 1 telah saya lakoni berkali-kali. Semoga begitu pula dengan anda! Aamiin.
No comments:
Post a Comment