Monday, December 17, 2018

Inquiri Vs STEM


Pembelajaran- Dalam artikel sebelumnya telah banyak kita bahas tentang pembelajaran STEM. Dalam artikel berikut ini akan kita sampaikan model pembelajaran STEM (Sains, Teknology, Engginering and Math) serta perbedaan antara pembelajaran Inquiri dengan STEM. 



Berikut kami sampaikan dahulu inti dari pembelajaran Inquiri dan STEM:
1.           Pembelajaran Inquiri
a.     Student Centered atau siswa sebagai pusat pembelajaran
b.     Disajikan sebuah masalah atau siswa yang memunculkan masalah serta merekalah yang harus bisa menyelesaikan masalah.
c.      Memungkinkan beberapa solusi / pendapat creative dari siswa yang harus diterima
d.     Menerapkan dan mengintegrasikan dari isi kurikulum yang sedang berlaku
e.     Siswa terlibat dalam kerjasama tim
f.           Mengomunikasikan hasil kerja dalam bentuk presentasi

2.           Pembelajaran STEM
a.       Student Centered atau siswa sebagai pusat pembelajaran
b.       Disajikan sebuah masalah atau siswa yang memunculkan masalah dari rekayasa teknik yang menantang serta merekalah yang harus bisa menyelesaikan masalah.
c.        Memungkinkan beberapa solusi / pendapat creative dari siswa yang harus diterima
d.       Menerapkan dan mengintegrasikan dari isi kurikulum yang sedang berlaku serta terintegrasi dengan aplikasi sains dan perhitungan matematiknya
e.       Kejelasan peran teknologi untuk siswa
f.              Siswa terlibat dalam kerjasama tim
g.       Mengetes hasil kerja, mengevaluasi dan mendesain ulang untuk mendapatkan hasil optimal
h.       Mengomunikasikan hasil kerja dalam bentuk presentasi

(Modul Sains Works, Melbourne Science Work Australia 2016)

Dapat terlihat dengan jelas bahwa proses pembelajaran dengan metode STEM proses Inquiri masuk didalamnya. Sedangkan dalam metode STEM sangat di tonjolkan aplikasi sains dalam teknologi serta perhitungan nalar matematik yang berperan dalam proyek kerja siswa diterapkan didalamnya. Dengan penggunaan metode STEM ini diharapkan kreativitas siswa akan muncul dan mempunyai pemikiran yang jauh kedepan, 20, 30 , 50 bahkan 100 tahun yang akan datang merekalah yang akan mewujudkan atau bahkan generasi berikutnya yang berkesempatan untuk mewujudkannya. Untuk itu pertanyaan pertanyaan pancingan untuk menimbulkan permasalahan dalam proyek siswa perlu guru berikan sebagai bahan pancingan untuk memunculkan kreativitas siswa yang mungkin tidak terduga oleh pikiran kita bisa jadi muncul dari ide siswa.

No comments: